Penulis: Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 9786020314624
Blurb:
“Aku heran kau merasa perlu bertanya.”
Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di bulan Desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di bulan Desember sepuluh tahun kemudian di kota New York. Gadis itu masih membencinya. Masalah utamanya bukan itu—oh, bukan!—melainkan kenyataan bahwa gadis yang membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas oleh kakeknya yang suka ikut campur.
Lucas mendekati Sophie bukan karena perintah kakeknya. Ia mendekati Sophie karena ingin mengubah pendapat Sophie tentang dirinya. Juga karena ia ingin Sophie menyukainya sebesar ia menyukai gadis itu. Dan, kadang-kadang—ini sangat jarang terjadi, tentu saja—kakeknya bisa mengambil keputusan yang sangat tepat.
Siapa yang tak mengenal Ilana Tan? Tentu, bagi penikmat buku metropop terbitan Gramedia akan mengenal tulisan cantik dari Ilana Tan. Penulis yang masih merahasiakan identitas dirinya ini, tak membuat khualitas tulisannya buruk. Justru, Ilana Tan dengan mengusung tema perjodohan dalam novel In A Blue Moon memberikan cerita baru nan segar untuk dinikmati.
Berawal dari sang Kakek, Lucas Ford dipertemukan dengan Sophie, teman semasa SMA-nya dahulu kala. Namun, mereka bukan teman baik. Ada jarak di antara mereka yang diciptakan oleh Lucas, yang saat itu masih menjadi remaja bodoh dengan teganya mengatai Sophie sebagai anak yang tak tahu latar belakang keluarganya.
Sophie, keturunan Asia, dan diadopsi oleh keluarga Wilson, dengan memiliki seorang Kakek - sahabat baik Kakek Lucas - dan dua kakak laki-laki yang over protective. Tentu saja, ketika bertemu dengan Lucas, Sophie masih memendam amarah pada lelaki itu. Namun, tidak bagi Lucas. Lelaki itu justru mendekati Sophie, demi membuktikan bahwa dia telah berubah dan membuat Sophie jatuh cinta padanya.
Perjuangan Lucas untuk mendapatkan Sophie tak sia-sia. Sedikit demi sedikit Sophie mulai tidak membencinya, meskipun belum jatuh cinta padanya.
Konflik yang diusung Ilana Tan sangatlah sederhana, saya kira pada akhir cerita akan ada kesalahpahaman antara Lucas dan Sophie, mengenai Andrian mantan kekasih Sophie atau Miranda perempuan yang selalu menempel pada Lucas. Nyatanya, tidak! Konflik hanya terjadi antara mereka berdua yaitu mengenai masa lalu ketika mereka SMA. Itu saja.
Dan, pertengkaran-pertengkaran kecil di antara mereka sungguh menggemaskan!
Tidak seperti novel lainnya, In A Blue Moon hanya memberi beberapa cuplikan masa SMA mereka pada bab-bab awal. Jadi, pembaca tak perlu dipusingkan dengan cerita masa lalu yang tak penting.
Penuturan dalam novel menggunakan sudut pandang orang ketiga, namun tak seperti novel Ilana Tan yang lainnya di sini tak terlalu detil. Terlihat jelas bahwa Ilana Tan hanya menonjolkan dalam dialog dan isi cerita.
Btw, saya masih tidak mengerti kenapa dinamakan In A Blue Moon. Apa mungkin karena Sophie suka dengan minuman Blue Moon?
No comments:
Post a Comment