Resensi Buku Film : The Great Gatsby

Review:

Awalnya, saya mendapatkan informasi mengenai buku karangan F. Scott Fitzgerald ini dari salah satu blogger yang mereview salah satu film klasik yang wajib ditonton. Setelah mengetahui pemeran utama dalam film tersebut adalah Leonardo DiCaprio, saya langsung tertarik. Terlebih lagi ada pemain lain yang tak kalah pentingnya dalam film tersebut. Bahkan, cerita dalam buku dan film ini melalui sudut pandang aktor pemeran Spiderman tersebut. Yaitu, Tobey Maguire.

Lantaran tahu, bahwa film The Great Gatsby diadaptasi dari sebuah novel klasik, maka saya memutuskan untuk membaca dahulu novelnya. Maka, saya mencari-cari di internet mengenai novel klasik tersebut, tentunya yang sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Akhirnya, salah satu teman facebook ada yang menjual novel tersebut dengan harga yang sangat murah. Tentu, saya langsung membelinya.

Cerita diawali dari Nick, yang pindah tempat tinggal ke Long Island, dan bertetangga dengan puri raksasa milik Jay Gatsby. Menurut rumor, Jay Gatsby merupakan orang kaya yang misterius. Sering mengadakan pesta besar-besaran dan mengundang seluruh warga yang ingin datang. Suatu hari, Jay Gatsby mengundang Nick secara eksklusif.

Nick berada di pesta, mencari informasi siapa Mr. Gatsby. Namun, tak ada yang pernah melihatnya dan banyak rumor buruk mengenai kekayaan Jay Gatsby yang tak ada habisnya. Kemudian, Jay Gatsby muncul dihadapan Nick. 

Usut punya usut, ternyata Mr. Gatsby meminta bantuan Nick untuk mempertemukannya dengan Daisy, sepupu jauh Nick, yang ternyata adalah mantan kekasih Mr. Gatsby.

Ternyata, pesta yang diadakan Mr. Gatsby untuk menarik perhatian Daisy. Ia berharap suatu saat nanti Daisy akan muncul dalam salah satu pestanya. Jay Gatsby sangat tergila-gila pada Daisy, sampai ia sengaja membuat puri di seberang teluk tepat rumah Daisy dan suaminya.

Terlalu banyak hal yang ingin saya ceritakan mengenai Mr. Gatsby. Seperti ketika ia salah tingkah kala bertemu lagi dengan Daisy. Bisa membayangkan, lelaki penuh pesona dan kekayaannya, bisa salah tingkah di depan seorang perempuan. Apalagi, lelaki itu diperankan oleh Leonardo DiCaprio.

Dalam cerita ini, menunjukkan sisi kedermawanan Mr. Gatsby dan kesetiaan sahabatnya Nick. Meskipun, saya sangat menyayangkan ending dari cerita ini, saya tetap menyukainya. Sampai detik ini, saya merasa tidak adil membuat Jay Gatsby dituding pelbagai macam tanpa dia perbuat.

Hanya Nick yang setia mendapingi Mr. Gatsby, sedangkan yang lainnya justru pura-pura tak pernah mencicipi kebaikan lelaki itu.

Jujur saja, saat membaca novelnya saya kurang mengerti karena narasinya membingungkan. Dan, baru ngeh ketika menonton filmnya. Dan, untungnya antara novel dan filmnya benar-benar sama.