Foto: Koleksi pribadi |
Judul : Eleanor&Park
Penulis : Rainbow Rowell
Editor: Maya Lestari
Penerjemah: Sofi Damayanti
Tahun terbit : 2013
Penerbit : Phoenix
Halaman : 419 halaman.
ISBN : 9786027689497
Blurb:
Eleanor itu gendut. Dirinya pun berpikir dia begitu... Sebenarnya dia tidak segendut yang dipikirkannya. Pikirnya, pasti aku tidak semenjijikan itu.
Bono, vokalis U2, bertemu dengan istrinya di SMA, kata Park.
Begitu pula Jerry Lee Lewis, jawab Eleanor.
Aku tidak bercanda, Park meyakinkan.
Tentu, Eleanor menambahkan, kita ini 16 tahun.
Bagaimana dengan Romeo dan Juliet?
Dangkal, bingung, lalu mati.
Aku mencintaimu, Park mengatakan.
Karena itulah..., jawab Eleanor.
Aku tidak bercanda, katanya.
Kamu memang tidak boleh becanda...
Resensi:
Buku ini menceritakan mengenai Eleanor dan Park (sesuai judulnya), tetapi setelah kita membaca buku ini akan mengetahui bahwa cerita lebih dominan ke Eleanor. Gadis remaja yang cukup berisi, memiliki rambut merah menyala, pemalu, berpakaian aneh. Seperti laki-laki kebanyakan, awal bertemu Eleanor di bus sekolah Park tidak tertarik, hanya saja waktu itu dia terpaksa memperbolehkan Eleanor duduk di sebelahnya karena kasihan.
Berminggu-minggu mereka berangkat dan pulang dalam bus sekolah yang sama. Duduk berdampingan tanpa saling bicara satu sama lain. Park mendengarkan lagu, membaca komik, dan Eleanor diam-diam ikut membaca komik Park. Park membalik halaman secara perlahan sembari memerhatikan apakah Eleanor selesai membaca atau belum. Hanya begitu interaksi mereka. Sungguh menggemaskan. Apalagi ketika Park membawakan Eleanor komik-komik miliknya, dan kumpulan lagu-lagu untuk Eleanor. Ia meletakkan di kursi Eleanor, gadis itu mengambilnya tanpa berkata apapun dan mengembalikannya keesokan harinya.
Eleanor berada di keluarga broken home. Ayah tiri, memiliki empat adik, sedangkan Park dari keluarga harmonis. Ibunya orang korea, memiliki adik bernama Josh, dan Ayah yang baik. Sebuah cerita tentang perbedaan keluarga yang menyatukan keduanya. Park tidak peduli dengan perbincangan teman-temannya yang menganggap Eleanor aneh. Yang ia tahu, ia mencintai Eleanor.
Konflik dalam novel ini bermuncul dari keluarga Eleanor. Setiap kali dia ke rumah Park, ia akan berbohong dia bermain dengan Tina. Dan, sudut cerita dari 419 halaman ini adalah pov 3 dengan sudut pandang Eleanor & Park secara bergantian. Jujur saja, saya terkadang bingung membedakannya. Buat saya jika bergantian semacam itu lebih baik memakai pov 1. Dan, astaga! Banyak typo!
Cerita dalam novel ini sangat manis dan "nakal" seperti cerita remaja pada umumnya namun tetap sopan. Karakter Park yang menunjukkan betapa dia mencintai Eleanor, memperlakukan gadis itu dengan manis
membuat pembaca iri karena dilihat di sini karakter Eleanor yang tidak sempurna.
Meskipun novel ini cukup tebal dan terjemahan yang cukup membuat kening berkerut, tetapi saya mampu menyelesaikannya karena memang novel ini pantas untuk dinikmati meskipun ending-nya mengharuskan pembaca menebak-nebak apa yang ditulis Eleanor untuk Park.
Eleanor belum menulis surat untuknya, hanya mengirim kartu pos. Dengan tiga kata di dalamnya.
NB: Kaver versi Indonesia tidak suka!
No comments:
Post a Comment